Ditjen Pajak (DJP) menyatakan pengajuan permohonan pemanfaatan fasilitas pajak PMK 9/2021 sudah ada di DJP Online pada sore ini. Aplikasi tersebut sudah bisa digunakan oleh wajib pajak.
Plh Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Hestu Yoga Saksama mengatakan wajib pajak yang terlanjur mengajukan permohonan melalui aplikasi PMK 86/2020 perlu mengajukan kembali permohonan fasilitas lewat aplikasi PMK 9/2021.
“Untuk akurasi data, wajib pajak yang sebelum aplikasi PMK 9/2021 di-deploy sudah mengajukan melalui aplikasi PMK 86/2020, harus mengajukan kembali melalui aplikasi PMK 9/2021,”
Agar bisa memanfaatkan fasilitas pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 dan PPh Pasal 25 untuk masa pajak Januari 2021, dia menghimbau wajib pajak untuk menyampaikan pemberitahuan paling lambat pada 15 Februari 2021.
“Apabila pemberitahuan
pemanfaatan insentif dilakukan setelah tanggal 15 Februari 2021 maka insentif
berlaku efektif mulai masa pajak disampaikannya pemberitahuan,”
Seperti diketahui,
pada menu Info KSWP DJP Online sudah ada aplikasi pengajuan pemberitahuan
pemanfaatan fasilitas PPh Pasal 21 DTP (PMK 9/2020), fasilitas pengurang PPh
Pasal 25 (PMK 9/2020), permohonan SKP PPh Pasal 22 Impor (PMK 9/2020).
“Bagi wajib pajak yang telah melakukan permohonan insentif pajak Covid-19 PMK-9
tahun 2021 sebelum tanggal 9 Februari 2021, mohon untuk mengajukan permohonan
ulang melalui laman infokswp.pajak.go.id,” demikian bunyi
notifikasi dari DJP.
Wajib pajak yang hendak memanfaatkan insentif dapat mengajukan permohonan atau
pemberitahuan dengan login ke
DJP Online. Setelah berhasil login,
pilih Layanan.
Selanjutnya, masuk pada menu Info
KSWP lalu pilih fasilitas pada bagian Profil Pemenuhan Kewajiban Saya.