Indonesia menghadapi paradoks dalam lanskap ekonominya. Di satu sisi, kemiskinan dan ketimpangan masih menjadi masalah, tetapi di sisi lain, jumlah individu dengan kekayaan tinggi terus meningkat. Data dari The Global Wealth Report yang dipublikasikan oleh INDEF dalam Proyeksi Ekonomi Indonesia 2025 mengungkapkan bahwa populasi orang kaya di Indonesia tumbuh pesat. Hal ini menunjukkan potensi yang besar untuk mendongkrak penerimaan negara melalui reformasi perpajakan yang menyasar kelompok ekonomi menengah keatas tersebut.
Lonjakan Kekayaan di Indonesia
Menurut laporan The Global Wealth Report, jumlah individu dengan kekayaan bersih tinggi atau yang sering disebut “crazy rich” Indonesia melonjak signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan ini mencerminkan peningkatan ekonomi, terutama bagi kelas atas, namun juga menyoroti disparitas yang kian lebar di masyarakat.
Mengutip laporan INDEF, berdasarkan data the Global Wealth Report di atas, Indonesia memiliki populasi orang kaya dengan kekayaan sekitar US$1 juta – US$50 sekitar 191 ribu orang pada 2021. Bahkan, diprediksi pada tahun 2026 jumlah populasi orang kaya di Indonesia bahkan mencapai sekitar 377 ribu orang. Populasi tersebut bahkan melebihi negara kaya seperti Uni Emirat Arab (UEA). Data menunjukkan bahwa sebagian besar kekayaan ini terkonsentrasi pada sektor keuangan, properti, dan investasi, dengan nilai aset yang terus meningkat. Sementara itu, kelas menengah yang sering disebut sebagai penopang utama konsumsi domestik justru mengalami tekanan daya beli akibat inflasi dan kebijakan fiskal seperti kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Peluang dari Penerapan Pajak Orang Kaya
Dengan pertumbuhan populasi orang kaya yang tinggi, banyak pihak mendorong pemerintah untuk menerapkan kebijakan perpajakan yang lebih progresif. Beberapa langkah yang dapat dipertimbangkan antara lain:
- Pengenaan Pajak Kekayaan (Wealth Tax), Pajak ini diterapkan pada total aset bersih individu, mencakup properti, saham, dan investasi lainnya. Negara-negara seperti Prancis dan Norwegia telah menerapkannya untuk mengurangi kesenjangan.
- Pajak Warisan, Pajak atas harta yang diturunkan ke generasi berikutnya dapat menjadi instrumen efektif untuk memungut kontribusi lebih besar dari mereka yang memiliki kekayaan melimpah.
- Peningkatan Tarif Pajak Penghasilan untuk Kelompok Tertinggi, Tarif pajak penghasilan bagi individu dengan penghasilan tertinggi dapat dinaikkan untuk meningkatkan penerimaan negara.
Tantangan dalam Penerapan Pajak Orang Kaya
Penerapan kebijakan pajak yang menyasar orang kaya bukan tanpa hambatan. Beberapa tantangan yang harus diatasi pemerintah meliputi:
- Penghindaran Pajak (Tax Avoidance): Individu kaya cenderung memiliki akses ke penasihat keuangan dan strukturisasi aset yang memungkinkan mereka meminimalkan beban pajak.
- Kepercayaan Publik terhadap Transparansi Pajak: Banyak pihak ragu apakah dana pajak benar-benar akan digunakan secara efisien dan transparan.
- Kompetisi Global: Dalam era globalisasi, penerapan pajak yang tinggi pada orang kaya dapat memicu migrasi kekayaan ke yurisdiksi dengan pajak rendah.
Urgensi Reformasi Pajak
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk memperluas basis pajak, seperti program Tax Amnesty pada 2016 dan 2021. Namun, peningkatan kontribusi dari individu kaya masih jauh dari optimal. Reformasi perpajakan yang mendalam menjadi kebutuhan mendesak, terutama dengan proyeksi tantangan fiskal pada 2025 yang semakin berat.
Dampak Potensial Penerapan Pajak Orang Kaya
Jika berhasil diterapkan, kebijakan perpajakan progresif yang menyasar orang kaya dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian, seperti:
- Meningkatkan Penerimaan Negara: Dana tambahan dari pajak kekayaan dapat dialokasikan untuk infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
- Mengurangi Kesenjangan: Kebijakan ini dapat membantu menciptakan redistribusi kekayaan yang lebih merata.
- Meningkatkan Kepercayaan Publik: Dengan syarat bahwa dana pajak digunakan secara transparan untuk kepentingan masyarakat luas.
Peningkatan jumlah crazy rich di Indonesia adalah peluang yang tidak boleh diabaikan. Penerapan pajak orang kaya dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan penerimaan negara dan mengurangi ketimpangan ekonomi. Namun, keberhasilan kebijakan ini memerlukan desain yang cermat, implementasi yang adil, serta transparansi dalam pengelolaan hasil pajak. Sudah saatnya Indonesia mempertimbangkan langkah berani ini untuk memastikan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.